DISABILITAS DAN SIAPA PENYANDANG DISABILITAS?
Saat pertama kali orang tahu dirinya seorang disabilitas, saat itu pula muncul perasaan khawatir dan takut yang biasanya disusul dengan emosi sedih dan marah lalu ditutup dengan perasaan malu. Dan saat itu pula orang dihadapkan pada fonis ‘mati’, merasa diri ngerepotin, berpikir diri tidak berguna hingga terdorong ingin mengakhiri hidup. Dengan perasaan, pikiran dan tindakan sempit ini, seseorang yang baru menyadari dirinya disabilitas lebih banyak mengambil tindakan pasif berdiam diri dan mengurung diri daripada tindakan aktif.