Kafe "Gelap" dibuka di Jakarta

 
JAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan peringatan hari penyandang cacat internasional, penyandang cacat yang tegabung dalam Mimi Institute membuka sebuat kafe yang diberi nama Blind Cafe di Kalibata City Square, Sabtu (3/12/2011) ini. 
Kafe yang dikelola oleh sekitar 20 orang penyandang cacat tersebut, merupakan upaya mereka mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Ini membuat kami lebih dekat, dan berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang beda" ujar Mimi Mariani Lusli, dari Mimi Institute saat meresmikan pembukaan kafe itu
Sekilas, Blind Cafe tak ada bedanya dengan kafe-kafe lainnya. Namun bila dilihat lebih jauh, kafe yang dikelola oleh mereka yang berkebutuhan khusus seperti tuna netra, tuna rungu, serta down syndrome ini, memberikan sensasi yang berbeda.
Para pengunjung kafe diajak menikmati aneka menu yang disajikan di dalam ruangan yang gelap gulita, sehingga benar-benar dapat merasakan seperti yang dirasakan oleh mereka yang tuna netra.
"Kita harus benar-benar bersyukur dengan apa yang kami miliki sekarang" ujar Hasyim, pengunjung, seusai bersantap di Blind Cafe.
"Di dalam benar-benar gelap, sehingga saya dapat merasakan bagaimana yang dirasakan mereka yang tuna netra" tambahnya. 
Pembukaan kafe yang mengangkat tema: "Experience Blind Cafe" tersebut dimeriahkan dengan berbagai macam acara, seperti pameran berbagai alat bantu dan perlengkapan mereka yang berkebutuhan khusus, penampilan tari-tarian tradisional, serta musik yang dibawakan oleh mereka yang berkebutuhan khusus. 
Pembukaan kafe unik tersebut mendapat respon positif. Ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang mampir. Namun sayang, kafe tersebut hanya buka selama dua bulan.
 
Source: http://megapolitan.kompas.com/read/2011/12/03/19060895/Kafe.Gelap.Dibuka..Di.Jakarta

Tags: